
Timnas U-23 Indonesia Kalah Sementara 0-1 dari Korea Selatan di Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia 2026
Pertandingan seru antara Timnas U-23 Indonesia melawan Korea Selatan di laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, berakhir sementara dengan skor 0-1 untuk keunggulan Korea Selatan.
Kiper Cahya Supriadi dan kawan-kawan langsung tampil menyerang sejak menit pertama. Hanya dalam 30 detik, Rayhan Hannan berhasil menusuk sayap kanan ole777 dan memberikan umpan silang yang sayangnya tak bisa dimanfaatkan oleh rekan setimnya. Serangan cepat ini menunjukkan semangat juang skuad Garuda Muda.
Namun, di menit keenam, Korea Selatan yang dikenal dengan julukan Taeguk Warrior sukses memecah kebuntuan lewat gol Hwang Doyun. Umpan matang dari Lee Seungwon membuat Hwang melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, bola sempat membentur mistar sebelum masuk ke gawang Indonesia. Cahya Supriadi tak berdaya menepis bola tersebut.
Para pemain Indonesia tidak menyerah, terutama Hokky Caraka yang beberapa kali mengancam pertahanan lawan lewat serangan dari sayap kanan. Meski begitu, upaya mencetak gol penyama belum membuahkan hasil hingga babak pertama berakhir.
Menjelang akhir babak pertama, intensitas pertandingan semakin meningkat. Pemain Korea bahkan sampai melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan Indonesia. Peluang emas terakhir didapat dari sundulan Rahmat Arjuna Reski pada waktu tambahan, namun sayang bola masih melenceng dari gawang.
Untuk bisa melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi Januari nanti, Timnas U-23 Indonesia wajib mengalahkan Korea Selatan. Kemenangan jadi harga mati karena persaingan ketat di jalur runner-up terbaik.
Susunan pemain Indonesia di laga ini adalah Cahya Supriadi; Kadek Arel Priyatna, Dony Tri Pamungkas, Mikael Tata, Dion Markx, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Muhammad Rayhan Hannan; Rahmat Arjuna Reski, Rafael Struick, dan Hokky Caraka. Pelatih tim adalah Gerald Vanenburg.
Semangat terus Timnas U-23! Kesempatan masih ada di babak kedua untuk bangkit dan raih kemenangan yang diimpikan para pecinta sepakbola Indonesia