
Sbobet.site – Timnas Indonesia akan menghadapi ujian besar pada babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Sbobet zona Asia. Undian menempatkan skuad Garuda satu grup dengan dua kekuatan besar, yakni Arab Saudi dan Irak, yang dikenal memiliki kualitas lebih stabil di level Asia.
Pertahanan Masih Jadi Masalah Utama
Menjelang dimulainya persaingan, kondisi lini belakang pasukan Patrick Kluivert masih menimbulkan tanda tanya besar. Dibandingkan dua rival di grup yang sama, pertahanan Indonesia terlihat rapuh.
Sepanjang tahun 2025, Indonesia sudah melakoni enam laga, termasuk empat partai di babak ketiga kualifikasi dan dua laga uji coba. Hasilnya kurang meyakinkan: 11 kali kebobolan hanya dalam empat pertandingan pertama. Dua kekalahan telak menjadi sorotan, yakni kalah 1-5 dari Australia dan tumbang 0-6 melawan Jepang.
Meski begitu, ada sisi positif ketika bermain di kandang. Indonesia berhasil menang tipis 1-0 atas Bahrain dan Tiongkok, keduanya dengan catatan clean sheet. Dalam uji coba, Garuda juga menahan imbang Lebanon tanpa gol serta menghajar Tionghoa Taipei 6-0.
Baca Juga : Aaron Ang, Kiper Muda Indonesia, Resmi Gabung Sevilla
Namun, kelemahan terbesar justru tampak ketika bermain tandang. Kekalahan 1-5 dari Irak dan hasil imbang 1-1 kontra Arab Saudi di laga persahabatan menjadi gambaran betapa sulitnya tim menjaga konsistensi saat tidak bermain di depan publik sendiri. Hal ini bisa menjadi masalah besar ketika harus bertamu ke markas Arab Saudi dalam laga penentuan mendatang.
Irak: Tidak Konsisten, tetapi Tetap Menyulitkan
Irak, yang dijuluki Singa Mesopotamia, juga tidak menunjukkan pertahanan yang kokoh sepanjang 2025. Dari enam laga, mereka hanya sekali mencatatkan nirbobol—saat menang 1-0 atas Yordania. Di pertandingan lainnya, gawang mereka sering kebobolan, termasuk kalah 1-2 dari Palestina dan 0-2 dari Korea Selatan.
Secara total, Irak kebobolan tujuh kali tahun ini. Walaupun demikian, mereka tetap berhasil meraih beberapa hasil penting, seperti kemenangan tipis atas Hong Kong (2-1) dan Thailand (1-0). Gaya bermain fisik serta pengalaman mereka di kawasan Asia Barat menjadikan Irak lawan yang tidak bisa diremehkan.
Arab Saudi: Pertahanan Paling Solid
Berbeda dengan Indonesia dan Irak, Arab Saudi tampil jauh lebih stabil. Di ronde ketiga kualifikasi, mereka hanya kebobolan sekali dalam empat laga—kekalahan tipis 1-2 dari Australia. Tiga laga sisanya berhasil mereka lalui tanpa kebobolan, termasuk menahan imbang Jepang 0-0 serta menang atas China (1-0) dan Bahrain (2-0).
Selain itu, di laga persahabatan FIFA bulan September 2025, Elang Biru juga tampil meyakinkan dengan kemenangan 2-1 atas Makedonia Utara serta hasil imbang 1-1 melawan Republik Ceko. Pertahanan yang disiplin, ditambah racikan strategi Herve Renard, menjadikan Arab Saudi kandidat terkuat di grup ini.
Kesimpulan: Indonesia Harus Perbaiki Lini Belakang
Jika dibandingkan, posisi Indonesia jelas lebih lemah, terutama di sektor pertahanan. Irak memang tidak konsisten, tetapi tetap menyimpan bahaya. Sementara itu, Arab Saudi sudah membuktikan diri sebagai salah satu tim dengan organisasi terbaik di Asia.
Untuk bisa membuat kejutan di ronde keempat, Indonesia wajib meningkatkan fokus, disiplin, dan koordinasi lini belakang—terutama saat melakoni laga tandang. Satu kesalahan kecil saja bisa membuat peluang Garuda menuju Piala Dunia 2026 Sbobet buyar seketika.
1 thought on “Timnas Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sbobet”