
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, buka-bukaan soal penyebab klubnya terus-terusan kalah dan terpuruk dalam beberapa tahun belakangan. Rooney bilang, inti masalahnya adalah MU kehilangan sosok pemimpin yang benar-benar bisa mengambil kendali dan mengangkat semangat tim di ruang ganti. Padahal, kepemimpinan yang kuat adalah kunci supaya klub sebesar MU bisa tetap tampil garang dan konsisten di lapangan.
Menurut Rooney, setelah dirinya dan Michael Carrick keluar dari MU, nggak ada lagi pemain yang benar-benar jadi panutan buat semua orang di ruang ganti. Pemain-pemain hebat seperti Marcus Rashford dan Paul Pogba memang jago di lapangan, tapi soal jadi pemimpin dan menjaga nyali tim, itu yang selama ini hilang. “Saya dan Michael jadi sosok pemimpin sampai 2017, setelah itu gak ada yang benar-benar mengambil alih,” kata Rooney. Akibatnya, suasana di dalam tim jadi goyah dan performa MU jadi makin menurun.
Situasi MU makin rumit setelah manajemen memecat Erik ten Hag dan kemudian mendatangkan Ruben Amorim yang ternyata malah bikin keadaan tambah sulit. Walau sempat reach final Liga Europa, MU malah makin sering kalah, bahkan menelan kekalahan memalukan dari Grimsby Town sbobet , klub dari divisi bawah. Tekanan buat pelatih pun makin besar, tapi dewan direksi sepertinya belum mau ambil langkah drastis karena khawatir soal finansial.
Penting banget nih buat MU buat cari sosok pemimpin yang gak cuma jago main bola tapi juga bisa bangkitin semangat tim. Tanpa pemimpin yang kuat, perjalanan MU buat kembali ke puncak kompetisi Eropa, apalagi Liga Champions, bakal panjang dan berat banget. Buat para fans yang juga suka main judi bola online di sbobet, pahami betul kondisi tim sebelum pasang taruhan, ya! Karena performa tim sangat dipengaruhi oleh kondisi internal yang kadang nggak kelihatan dari luar.
Intinya, kalau mau MU bangkit, mereka harus temukan lagi pemimpin yang bisa jadi nyawa dan pondasi di ruang ganti, supaya para pemain bisa lebih fokus dan percaya diri. Sampai saat itu terjadi, perhatian fans dan analis terus mengarah ke siapa yang bisa ambil alih peran penting itu untuk Setan Merah. Jadi, jangan heran kalau MU masih kesulitan beraksi konsisten di setiap pertandingan