Sbobet.site – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengungkapkan rasa kecewanya setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam hasil imbang 0-0 melawan Juventus Sbobet pada lanjutan Serie A Italia 2025/26 di Stadion Allianz. Laga ini menjadi momen emosional bagi Allegri, yang untuk pertama kalinya kembali ke Turin sejak meninggalkan Juventus pada tahun 2024.
Sepanjang pertandingan, Rossoneri tampil lebih dominan dan agresif, menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat Milan harus puas berbagi angka.
Kesempatan terbaik datang di menit ke-65 ketika Christian Pulisic gagal menuntaskan eksekusi penalti setelah bola tendangannya melambung di atas mistar. Kendati demikian, Milan tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak kalah dari Cremonese pada laga pembuka musim ini, menandakan kekokohan lini belakang mereka dalam upaya mengejar gelar juara.
Situs taruhan sportsbooks online
Agen bola terpercaya indonesia
Dalam wawancara dengan DAZN, Allegri mengatakan, “Saya bahkan tidak melihat penalti Pulisic… kadang hal seperti itu bisa terjadi. Kami tampil baik di babak pertama, tetapi pergerakan bola masih terlalu lambat.”
“Pada babak kedua kami menciptakan lebih banyak peluang, namun ketika giliran kami menyerang, kami kurang tenang. Hal positifnya, Milan kembali mencatat clean sheet, tapi di momen penting kami harus bisa menuntaskan pertandingan,” lanjutnya.
Pelatih berusia 58 tahun itu juga menyinggung Rafael Leao, yang gagal memanfaatkan dua peluang emas di depan gawang Juventus. “Leao baru pulih setelah absen 45 hari, jadi kondisinya belum maksimal. Ia pernah bermain sebagai striker di Lille, jadi posisi itu tidak asing baginya. Tapi dengan dua peluang seperti itu, pemain sekelas Leao seharusnya bisa mencetak gol. Ia berbakat luar biasa, namun harus belajar menentukan hasil pertandingan — itulah tanda seorang pemain bintang.”
Baca Juga : Sbobet AS Roma Gagal Manfaatkan Tiga Penalti
Kembalinya Allegri ke Turin pun memunculkan emosi tersendiri. “Rasanya haru bisa bertemu lagi dengan orang-orang yang telah bersama saya selama delapan tahun di sini. Tapi sekarang saya sepenuhnya milik Milan, dan masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Satu poin tetap berharga, namun kami perlu belajar bagaimana memastikan kemenangan ketika peluang datang,” ujarnya.
Hasil imbang tanpa gol ini membuka mata Allegri bahwa Milan masih memiliki sejumlah kekurangan. Jika ingin bersaing memperebutkan Scudetto, mereka harus lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang tercipta.
Allegri Tetap Percaya Pulisic sebagai Eksekutor Penalti Utama
Usai laga, Allegri menegaskan bahwa Christian Pulisic masih menjadi penendang penalti utama AC Milan. Menurutnya, satu kegagalan tidak cukup untuk mencabut kepercayaan terhadap sang pemain.
“Tidak ada yang berubah hanya karena satu kesalahan. Pulisic tetap menjadi eksekutor utama kami. Kegagalan itu tidak mengubah keputusan tersebut. Hanya ketika Pulisic tidak berada di lapangan, kami akan menunjuk pemain lain,” jelasnya.
Hasil imbang di Turin membuat Milan tertahan di peringkat ketiga klasemen Serie A 2025/26, sementara Juventus menempati posisi kelima dengan 12 poin dari enam pertandingan. Meski begitu, Juventus dan Atalanta masih menjadi dua tim yang belum pernah kalah musim ini.
Menjelang jeda internasional Oktober, Milan Sbobet akan menghadapi Fiorentina di San Siro, sedangkan Juventus bersiap melawat ke markas Como. Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim demi menjaga asa bersaing di papan atas klasemen.
