
Sbobet.site – Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) Sbobet menyatakan akan menunggu keputusan resmi secara lengkap dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sebelum mengambil langkah banding sesuai aturan yang berlaku.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada malam 28 September, FAM mengakui adanya kekeliruan teknis dalam proses administrasi naturalisasi pemain. Meski begitu, pihak FAM menegaskan bahwa seluruh pemain naturalisasi yang terlibat tetap berstatus sebagai warga negara Malaysia yang sah.
“FAM memandang serius perkara ini. Kami ingin menegaskan bahwa para pemain tersebut semuanya adalah warga negara Malaysia yang sah secara hukum,” ujar Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman.
Sanksi yang dijatuhkan FIFA membuat sepak bola Malaysia terguncang. Tujuh pemain inti dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan, FAM dikenai denda sekitar Rp7,3 miliar, dan reputasi sepak bola nasional ikut tercemar.
Reaksi keras muncul dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, penggemar, hingga pengamat sepak bola, yang mendesak FAM untuk bertindak tegas demi melindungi hak para pemain serta memulihkan nama baik sepak bola Malaysia di kancah regional maupun internasional.
Jika skenario terburuk terjadi, Malaysia bisa tersingkir dari kualifikasi Piala Asia 2027, bahkan berpotensi mendapat larangan tampil di ajang internasional dalam jangka panjang.
Saat ini, Malaysia masih memimpin klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan koleksi 6 poin dari 2 laga, sedangkan Vietnam tertinggal 3 poin.
Vietnam Berpeluang Besar Jika Malaysia Didiskualifikasi
Apabila Malaysia benar-benar dinyatakan bersalah, Vietnam akan memperoleh keuntungan besar. Mereka bisa mendapatkan tambahan poin FIFA, naik peringkat, dan semakin dekat ke putaran final Piala Asia 2027.
Menurut proyeksi Football Ranking, jika Malaysia dikeluarkan karena penggunaan pemain naturalisasi ilegal, tim berjuluk Golden Star Warriors bisa meraih tambahan 25 poin. Perinciannya, Vietnam akan mengembalikan 13,02 poin yang sempat hilang akibat kekalahan 0-4 dari Malaysia, ditambah 11,98 poin dari kemenangan administratif 3-0 melawan tim yang didiskualifikasi.
Sementara itu, Malaysia berisiko kehilangan lebih dari 70 poin FIFA. Semua hasil yang diperoleh lewat partisipasi pemain naturalisasi yang sudah dilarang—termasuk kemenangan atas Nepal (2-0), Vietnam (4-0), Singapura (2-1), Palestina (1-0), serta hasil imbang 1-1 melawan Tanjung Verde—akan dibatalkan.
Baca Juga : Era Pascapensiun Sir Alex: Sebuah Dekade Keterpurukan Sbobet
Selain poin kemenangan, Malaysia juga otomatis dikurangi poin dalam perhitungan FIFA, yang dapat menjatuhkan posisi mereka drastis dan memengaruhi peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
Sebelumnya, pada 26 September, Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan hukuman berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM serta melarang tujuh pemain naturalisasi tampil selama setahun. Para pemain tersebut adalah Facundo Garcés, Héctor Hevel, João Figueiredo, Imanol Machuca, Gabriel Filipe, Rodrigo Holgado, dan Irazabal.
Kasus ini sudah diteruskan ke Pengadilan Arbitrase Sepak Bola FIFA. Sementara itu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memilih menunggu keputusan final dari FIFA sebelum bertindak lebih lanjut.
Pada 28 September, Presiden Kehormatan FAM Sbobet yang juga anggota Dewan FIFA, Tan Sri Hamidin Mohd Amin, bertolak ke Zurich, Swiss, untuk berkoordinasi dengan FIFA. Wakil Presiden FAM, Datuk Dollah Salleh, menyampaikan kepada media: “Diskusi di tingkat tertinggi sudah dilakukan. Mari kita nantikan keputusan resminya dalam 10 hari ke depan.”
1 thought on “FAM Sbobet Tunggu Putusan FIFA Sebelum Ajukan Banding”